Berita Otomotif - Seperti di kota - kota besar, jika hujan turun pastinya genangan air akan timbul di jalan raya. Karena ingin sampai ke tujuan dengan cepat, tak sedikit dari para pengendara menerobos genangan tersebut.
Namun tahukah anda bila kendaraan seperti sepeda motor sangat tidak disarankan menerobos banjir ? Ya, resiko kendaraan roda dua ketika menerobos banjir yaitu air akan masuk ke ruang pembakaran yang dapat menyebabkan water hammer.
�Di musim hujan kalau bisa jangan terobos banjir,� ujar General Manager Technical Service Division PT. Astra Honda Motor, Wedijanto Widarso seperti yang kami kutip dari laman detik.com, Jumat (26/2/2016).
Akan tetapi, Wedi menyarankan bagi para pengendara roda dua yang tetap nekat untuk menerobos, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya dengan memperhatikan posisi filter udara.
�Terutama yang matik kan pendek, jadi sangat perlu diperhatiin. Sebab air cleaner itu didesain ada ketinggian tertentu. Saat inletnya melewati (air) itu nanti akan masuk ke mesin. Airnya bisa masuk ke air cleaner nanti bisa kesedot, akibatnya ya bisa water hammer, itu yang bahaya,� jelas Wedi.
Wedi juga menyebut, semua sepeda motor punya posisi filter udara yang berbeda. Namun menurutnya, posisi filter udara skuter matik lah yang paling rendah ketimbang jenis motor lainnya.
Selain itu, motor matik juga menggunakan belt di bagian transmisinya. Jika belt itu terendam air, maka akibatnya motor akan kehilangan power.
Dan terakhir, hal yang perlu diperhatikan juga saat akan menerobos banjir adalah dengan menjaga putaran mesin sekitar 2.000 � 2.500 RPM. Jangan sampai ketika di tengah genangan, motor anda berhenti. Karena bila ditengah genangan air motor berhenti, itu akan sangat berbahaya.
0 komentar:
Posting Komentar